INFOGRAFIS

Rencana Pembelajaran Mendalam

Unit Bahasa Inggris: Membedakan Fakta dan Opini

Tujuan Pembelajaran Utama

Mampu Mengidentifikasi
Bias & Klaim Tidak Berdasar

Fokus utama unit ini adalah membekali peserta didik dengan kemampuan esensial untuk membedakan antara fakta dan opini, sebuah keterampilan krusial di era informasi digital saat ini.

Mengintegrasikan Dimensi Keterampilan Abad ke-21

🧠

Berpikir Kritis

Peserta didik menganalisis teks secara mendalam, mengevaluasi validitas sumber, dan menemukan bukti untuk mendukung atau menyanggah klaim.

🤝

Kolaborasi

Melalui kerja kelompok, peserta didik berdiskusi, berbagi temuan, dan membangun argumen bersama dari awal hingga akhir proyek.

💡

Kreativitas

Peserta didik didorong untuk merancang dan menyajikan proyek akhir dalam format inovatif seperti video, podcast, atau infografis.

Alur Pengalaman Belajar (4 Pertemuan)

Pertemuan 1

Eksplorasi Konsep Dasar

→

Pertemuan 2

Analisis Teks Mendalam

→

Pertemuan 3 & 4

Proyek Kolaboratif & Presentasi

Kerangka Pembelajaran Holistik

Rencana ini didukung oleh empat pilar utama yang saling terintegrasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyeluruh.

Contoh Penilaian: Analisis Bias

Kemampuan peserta didik dalam menganalisis bias diukur secara jelas melalui rubrik penilaian yang terstruktur.

Diferensiasi Pembelajaran

Untuk Peserta Didik yang Membutuhkan Dukungan

• Penyediaan teks yang lebih sederhana.
• Lembar kerja terstruktur dengan contoh.
• Bimbingan individual untuk memecah tugas.

Untuk Peserta Didik yang Mahir

• Analisis teks yang lebih kompleks (artikel ilmiah/filosofis).
• Tantangan untuk menganalisis implikasi argumen.
• Peran sebagai "ahli" untuk membantu kelompok lain.

Infografis ini dibuat berdasarkan Rencana Pembelajaran Mendalam untuk Pendidikan Abad ke-21.

MODUL AJAR

Modul Ajar Bahasa Inggris Fase F (Kelas XII)

I. Identitas Modul dan Komponen Umum

Komponen	Keterangan
Nama Sekolah	Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah
Mata Pelajaran	Bahasa Inggris
Fase/Kelas	F / XII
Materi Pokok	Hortatory Exposition Text (Topik: Online Test for Millennial Students)
Alokasi Waktu	3 x 90 Menit (3 Pertemuan)
Nama Guru	Ahmad Fauzan, S.Pd.
Model Pembelajaran	Discovery Learning & Project-Based Learning terintegrasi Pembelajaran Mendalam (4C) dan Kurikulum Berbasis Cinta (A-R-T).

---

II. Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi (C2) fungsi sosial, struktur teks (Thesis, Arguments, Recommendation), dan unsur kebahasaan (modal, action verb, connectives) dari teks Hortatory Exposition tentang ujian online secara akurat.

2. Menganalisis dan Mengevaluasi (C4/C5) kekuatan argumen serta relevansi rekomendasi dalam teks Hortatory Exposition.

3. Memproduksi (P3) teks Hortatory Exposition secara mandiri (lisan atau tulis) yang persuasif dan logis mengenai kebijakan ujian online bagi siswa milenial, serta Mempresentasikannya (C3) di hadapan kelas.

---

III. Peta Pembelajaran Mendalam (4C) & Diferensiasi

Dimensi	Fokus Kegiatan	Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC: Affection, Reverence, Trust)
Kritis (Critical Thinking)	Menganalisis bias dalam argumen dan mengevaluasi solusi.	Reverence: Menghargai semua sudut pandang (pro dan kontra) ujian online tanpa menghakimi.
Komunikasi (Communication)	Menyampaikan argumen secara lisan dan tertulis dengan jelas dan persuasif.	Trust: Memberikan kesempatan luas kepada setiap siswa untuk berbicara dan berpendapat.
Kolaborasi (Collaboration)	Bekerja dalam kelompok untuk membedah struktur teks dan memberikan umpan balik sejawat.	Affection: Membangun suasana kelompok yang suportif dan saling membantu (peer tutoring).
Kreativitas (Creativity)	Menyusun teks dan memilih produk akhir yang unik (esai, video, infografis).	Trust & Reverence: Memberikan kebebasan memilih bentuk produk sesuai minat dan gaya belajar (Diferensiasi Produk).

---

IV. Kegiatan Pembelajaran per Pertemuan

Pertemuan ke-	Alokasi Waktu	Pertanyaan Pemantik (Hook)	Kegiatan Pembelajaran (KBC & Diferensiasi)	Asesmen Formatif (Akhir Sesi)
1: Memahami dan Mengidentifikasi Struktur	90 Menit	"Menurutmu, seberapa pentingkah kebijakan ujian online bagi kita sebagai siswa milenial? Apakah kamu merasa lebih mudah atau justru lebih tertekan saat mengerjakannya?"	A. Kegiatan Awal (15 Menit): KBC - Affection 1. Jurnal Syukur Singkat: Guru meminta siswa menuliskan 1 hal yang mereka syukuri hari ini (untuk menciptakan koneksi emosional positif). 2. Pre-test/Review: Tanya jawab singkat tentang ciri-ciri teks eksposisi secara umum.	Refleksi Pemahaman Struktur: Peserta didik menjawab 5 soal pilihan ganda tentang fungsi sosial dan struktur teks (Thesis, Arguments, Recommendation).
			B. Kegiatan Inti (65 Menit): Deep Learning - Critical Thinking & Content Differentiation 1. Content Differentiation (Reading): Guru menyediakan 3 level teks Hortatory Exposition tentang online test: - Level A (Dasar): Teks dengan kosakata sederhana dan struktur eksplisit. - Level B (Menengah): Teks dengan variasi connectives dan argumen moderat. - Level C (Mahir): Teks dengan kosakata akademis dan argumen yang kompleks. 2. Critical Reading: Siswa memilih level teks yang mereka yakini (Diferensiasi Konten) dan membacanya secara mandiri. 3. Collaborative Mapping (Collaboration): Dalam kelompok, siswa berdiskusi untuk memetakan struktur teks yang mereka baca (Thesis, Argumen 1-3, Rekomendasi) menggunakan sticky notes di kertas manila. 4. Presentasi Cepat: Setiap kelompok mempresentasikan hasil pemetaan struktur teksnya dalam 2 menit.
			C. Kegiatan Penutup (10 Menit): KBC - Affection 1. Refleksi Emosional: Siswa menuliskan satu kata atau kalimat yang menggambarkan perasaan mereka terhadap materi Hortatory Exposition hari ini.
2: Menganalisis dan Menyusun Argumen	90 Menit	"Apakah semua argumen yang kita temukan kemarin kuat? Bagaimana cara kita memastikan argumen dan fakta yang kita gunakan valid dan tidak hanya opini?"	A. Kegiatan Awal (10 Menit): KBC - Trust & Reverence 1. Peer Check-in: Siswa bertukar hasil refleksi dari pertemuan sebelumnya, saling memberikan apresiasi atas usaha mereka (Trust). 2. Review Unsur Kebahasaan: Fokus pada modals (should, must, ought to) dan connectives (furthermore, therefore, in conclusion).	Mini-Draft Argumen: Peserta didik membuat 1 paragraf Argumen beserta data pendukung (opini, studi kasus, atau data fiktif) dalam waktu 15 menit. Penilaian fokus pada penggunaan modal dan connective yang tepat.
			B. Kegiatan Inti (70 Menit): Deep Learning - Analysis & Process Differentiation 1. Gallery Walk (Analysis): Guru menyiapkan 4 contoh argumen Hortatory yang berbeda (kuat, lemah, tidak relevan, berbias). Siswa berjalan dan menganalisis setiap argumen, lalu memberikan feedback tertulis di kertas (post-it): Kekuatan dan Kelemahan argumen tersebut. 2. Jigsaw Activity (Collaboration): Siswa kembali ke kelompok asal. Setiap anggota berbagi hasil analisis dari Gallery Walk untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang argumen yang kuat. 3. Process Differentiation (Drafting): Siswa mulai menyusun Kerangka Teks lengkap (Thesis, 3 Argumen, Rekomendasi) secara individual. Mereka boleh memilih format penyusunan: - Visual Mind Map (untuk kinestetik/visual). - Detailed Outline (untuk logis/verbal). 4. Peer Feedback (Trust): Siswa bertukar outline dan menggunakan rubrik sederhana untuk menilai: a) Apakah tesisnya jelas? b) Apakah argumennya relevan? c) Apakah rekomendasinya solutif?
			C. Kegiatan Penutup (10 Menit): Refleksi Metakognitif 1. Exit Ticket: Siswa menjawab: "Apa yang baru saya pelajari tentang cara orang berargumen? Apa bedanya opini dan fakta dalam teks persuasif?"
3: Produksi dan Presentasi Produk Akhir	90 Menit	"Jika Anda harus meyakinkan Komite Madrasah tentang suatu kebijakan penting, media atau gaya presentasi apa yang paling efektif Anda gunakan dan kenapa?"	A. Kegiatan Awal (10 Menit): KBC - Affection & Trust 1. Deep Breathing/Mindfulness: Melakukan latihan tarik napas untuk menenangkan pikiran sebelum memulai proyek akhir (Affection). 2. Goal Setting: Siswa memverifikasi Kerangka Teks mereka dengan guru atau teman sebaya (Trust).	Asesmen Kinerja (Sumatif/Formatif Akhir): Penilaian Presentasi Hortatory Exposition dengan Rubrik (Fokus pada Struktur, Unsur Kebahasaan, dan Daya Persuasif).
			B. Kegiatan Inti (70 Menit): Deep Learning - Communication & Product Differentiation 1. Product Differentiation (Production): Siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan produk Hortatory Exposition mereka, memilih dari 3 pilihan (Diferensiasi Produk): - (Tulis): Formal Essay: Minimal 3 paragraf, fokus pada struktur dan grammar. - (Visual/Lisan): Video Pitch/Infographic: Video singkat atau infografis persuasif tentang pentingnya/bahayanya ujian online. Fokus pada komunikasi efektif dan visual. 2. Communication (Presentation/Sharing): Siswa menyajikan produk mereka di kelas. Bagi yang membuat video/infografis, mereka menjelaskannya. Bagi yang membuat esai, mereka membacakan/memaparkan tesis dan rekomendasi utama. 3. Q&A Session: Siswa lain memberikan pertanyaan atau tanggapan kritis terhadap rekomendasi yang diajukan (Critical Thinking).
			C. Kegiatan Penutup (10 Menit): KBC - Trust & Reverence 1. Refleksi Mendalam: Guru meminta siswa menuliskan: "Apa yang saya pelajari tentang diri saya sendiri sebagai seorang penulis/penyampai pesan yang persuasif? Apa dampak (cinta) yang ingin saya berikan melalui pesan saya?" (Reverence). 2. Apresiasi: Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas kerja keras dan keberanian mereka dalam berpendapat.

---

V. Asesmen Formatif (Ringkasan)

Instrumen Utama:

Pertemuan	Jenis Asesmen	Fokus Penilaian
Pertemuan 1	Quick Check (Pilihan Ganda/Menjodohkan)	Pemahaman fungsi sosial dan identifikasi struktur teks (Thesis, Arguments, Recommendation).
Pertemuan 2	Mini-Draft (Tulis)	Kemampuan menyusun 1 paragraf argumen yang didukung data/fakta dan penggunaan unsur kebahasaan (modals dan connectives).
Pertemuan 3	Asesmen Kinerja/Presentasi (Rubrik)	Kelengkapan struktur teks, koherensi, daya persuasif, dan pemilihan media yang tepat (Diferensiasi Produk).

Contoh Rubrik Sederhana (Pertemuan 3 - Asesmen Kinerja)

Kriteria	Skor 4 (Sangat Baik)	Skor 3 (Baik)	Skor 2 (Cukup)
Struktur Teks	Lengkap (Thesis, Argumen, Rekomendasi) dan jelas terpisah.	Struktur lengkap namun ada bagian yang kurang menonjol.	Ada bagian struktur yang hilang atau sulit diidentifikasi.
Daya Persuasi	Argumen sangat kuat, didukung fakta/alasan logis, dan rekomendasi sangat solutif.	Argumen cukup kuat dan rekomendasi relevan, namun kurang mendalam.	Argumen lemah, hanya berupa opini tanpa pendukung yang jelas.
Unsur Kebahasaan	Penggunaan modals dan connectives sangat tepat, kalimat efektif, minim kesalahan.	Penggunaan modals dan connectives sudah tepat, namun ada beberapa minor error.	Kesalahan grammar dan pemilihan kata mengganggu pemahaman pesan.

---

Modul ajar ini menggabungkan tuntutan akademik untuk memahami teks eksposisi hortatori (Deep Learning) dengan kebutuhan emosional dan sosiokultural siswa (KBC), memberikan mereka ruang untuk tumbuh dan berekspresi (Diferensiasi).

Tentu, saya akan menyusun Modul Ajar mata pelajaran Bahasa Inggris Fase F (Kelas XII) berdasarkan pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) dan kurikulum berbasis Cinta (Kurikulum Berbasis Cinta/KBC), dengan fokus pada materi Hortatory Exposition Text bertema Online Test for Millennial Students.

Modul ajar ini dirancang untuk 3 kali pertemuan (masing-masing 90 menit) dengan mengaplikasikan prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi pada konten, proses, dan produk.

Modul Ajar Bahasa Inggris Fase F (Kelas XII)

I. Identitas Modul dan Komponen Umum

Komponen	Keterangan
Nama Sekolah	Madrasah Aliyah (MA) Al-Hikmah
Mata Pelajaran	Bahasa Inggris
Fase/Kelas	F / XII
Materi Pokok	Hortatory Exposition Text (Topik: Online Test for Millennial Students)
Alokasi Waktu	3 x 90 Menit (3 Pertemuan)
Nama Guru	Ahmad Fauzan, S.Pd.
Model Pembelajaran	Discovery Learning & Project-Based Learning terintegrasi Pembelajaran Mendalam (4C) dan Kurikulum Berbasis Cinta (A-R-T).

---

II. Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi (C2) fungsi sosial, struktur teks (Thesis, Arguments, Recommendation), dan unsur kebahasaan (modal, action verb, connectives) dari teks Hortatory Exposition tentang ujian online secara akurat.

2. Menganalisis dan Mengevaluasi (C4/C5) kekuatan argumen serta relevansi rekomendasi dalam teks Hortatory Exposition.

3. Memproduksi (P3) teks Hortatory Exposition secara mandiri (lisan atau tulis) yang persuasif dan logis mengenai kebijakan ujian online bagi siswa milenial, serta Mempresentasikannya (C3) di hadapan kelas.

---

III. Peta Pembelajaran Mendalam (4C) & Diferensiasi

Dimensi	Fokus Kegiatan	Penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC: Affection, Reverence, Trust)
Kritis (Critical Thinking)	Menganalisis bias dalam argumen dan mengevaluasi solusi.	Reverence: Menghargai semua sudut pandang (pro dan kontra) ujian online tanpa menghakimi.
Komunikasi (Communication)	Menyampaikan argumen secara lisan dan tertulis dengan jelas dan persuasif.	Trust: Memberikan kesempatan luas kepada setiap siswa untuk berbicara dan berpendapat.
Kolaborasi (Collaboration)	Bekerja dalam kelompok untuk membedah struktur teks dan memberikan umpan balik sejawat.	Affection: Membangun suasana kelompok yang suportif dan saling membantu (peer tutoring).
Kreativitas (Creativity)	Menyusun teks dan memilih produk akhir yang unik (esai, video, infografis).	Trust & Reverence: Memberikan kebebasan memilih bentuk produk sesuai minat dan gaya belajar (Diferensiasi Produk).

---

IV. Kegiatan Pembelajaran per Pertemuan

Pertemuan ke-	Alokasi Waktu	Pertanyaan Pemantik (Hook)	Kegiatan Pembelajaran (KBC & Diferensiasi)	Asesmen Formatif (Akhir Sesi)
1: Memahami dan Mengidentifikasi Struktur	90 Menit	"Menurutmu, seberapa pentingkah kebijakan ujian online bagi kita sebagai siswa milenial? Apakah kamu merasa lebih mudah atau justru lebih tertekan saat mengerjakannya?"	A. Kegiatan Awal (15 Menit): KBC - Affection 1. Jurnal Syukur Singkat: Guru meminta siswa menuliskan 1 hal yang mereka syukuri hari ini (untuk menciptakan koneksi emosional positif). 2. Pre-test/Review: Tanya jawab singkat tentang ciri-ciri teks eksposisi secara umum.	Refleksi Pemahaman Struktur: Peserta didik menjawab 5 soal pilihan ganda tentang fungsi sosial dan struktur teks (Thesis, Arguments, Recommendation).
			B. Kegiatan Inti (65 Menit): Deep Learning - Critical Thinking & Content Differentiation 1. Content Differentiation (Reading): Guru menyediakan 3 level teks Hortatory Exposition tentang online test: - Level A (Dasar): Teks dengan kosakata sederhana dan struktur eksplisit. - Level B (Menengah): Teks dengan variasi connectives dan argumen moderat. - Level C (Mahir): Teks dengan kosakata akademis dan argumen yang kompleks. 2. Critical Reading: Siswa memilih level teks yang mereka yakini (Diferensiasi Konten) dan membacanya secara mandiri. 3. Collaborative Mapping (Collaboration): Dalam kelompok, siswa berdiskusi untuk memetakan struktur teks yang mereka baca (Thesis, Argumen 1-3, Rekomendasi) menggunakan sticky notes di kertas manila. 4. Presentasi Cepat: Setiap kelompok mempresentasikan hasil pemetaan struktur teksnya dalam 2 menit.
			C. Kegiatan Penutup (10 Menit): KBC - Affection 1. Refleksi Emosional: Siswa menuliskan satu kata atau kalimat yang menggambarkan perasaan mereka terhadap materi Hortatory Exposition hari ini.
2: Menganalisis dan Menyusun Argumen	90 Menit	"Apakah semua argumen yang kita temukan kemarin kuat? Bagaimana cara kita memastikan argumen dan fakta yang kita gunakan valid dan tidak hanya opini?"	A. Kegiatan Awal (10 Menit): KBC - Trust & Reverence 1. Peer Check-in: Siswa bertukar hasil refleksi dari pertemuan sebelumnya, saling memberikan apresiasi atas usaha mereka (Trust). 2. Review Unsur Kebahasaan: Fokus pada modals (should, must, ought to) dan connectives (furthermore, therefore, in conclusion).	Mini-Draft Argumen: Peserta didik membuat 1 paragraf Argumen beserta data pendukung (opini, studi kasus, atau data fiktif) dalam waktu 15 menit. Penilaian fokus pada penggunaan modal dan connective yang tepat.
			B. Kegiatan Inti (70 Menit): Deep Learning - Analysis & Process Differentiation 1. Gallery Walk (Analysis): Guru menyiapkan 4 contoh argumen Hortatory yang berbeda (kuat, lemah, tidak relevan, berbias). Siswa berjalan dan menganalisis setiap argumen, lalu memberikan feedback tertulis di kertas (post-it): Kekuatan dan Kelemahan argumen tersebut. 2. Jigsaw Activity (Collaboration): Siswa kembali ke kelompok asal. Setiap anggota berbagi hasil analisis dari Gallery Walk untuk membangun pemahaman yang lebih dalam tentang argumen yang kuat. 3. Process Differentiation (Drafting): Siswa mulai menyusun Kerangka Teks lengkap (Thesis, 3 Argumen, Rekomendasi) secara individual. Mereka boleh memilih format penyusunan: - Visual Mind Map (untuk kinestetik/visual). - Detailed Outline (untuk logis/verbal). 4. Peer Feedback (Trust): Siswa bertukar outline dan menggunakan rubrik sederhana untuk menilai: a) Apakah tesisnya jelas? b) Apakah argumennya relevan? c) Apakah rekomendasinya solutif?
			C. Kegiatan Penutup (10 Menit): Refleksi Metakognitif 1. Exit Ticket: Siswa menjawab: "Apa yang baru saya pelajari tentang cara orang berargumen? Apa bedanya opini dan fakta dalam teks persuasif?"
3: Produksi dan Presentasi Produk Akhir	90 Menit	"Jika Anda harus meyakinkan Komite Madrasah tentang suatu kebijakan penting, media atau gaya presentasi apa yang paling efektif Anda gunakan dan kenapa?"	A. Kegiatan Awal (10 Menit): KBC - Affection & Trust 1. Deep Breathing/Mindfulness: Melakukan latihan tarik napas untuk menenangkan pikiran sebelum memulai proyek akhir (Affection). 2. Goal Setting: Siswa memverifikasi Kerangka Teks mereka dengan guru atau teman sebaya (Trust).	Asesmen Kinerja (Sumatif/Formatif Akhir): Penilaian Presentasi Hortatory Exposition dengan Rubrik (Fokus pada Struktur, Unsur Kebahasaan, dan Daya Persuasif).
			B. Kegiatan Inti (70 Menit): Deep Learning - Communication & Product Differentiation 1. Product Differentiation (Production): Siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan produk Hortatory Exposition mereka, memilih dari 3 pilihan (Diferensiasi Produk): - (Tulis): Formal Essay: Minimal 3 paragraf, fokus pada struktur dan grammar. - (Visual/Lisan): Video Pitch/Infographic: Video singkat atau infografis persuasif tentang pentingnya/bahayanya ujian online. Fokus pada komunikasi efektif dan visual. 2. Communication (Presentation/Sharing): Siswa menyajikan produk mereka di kelas. Bagi yang membuat video/infografis, mereka menjelaskannya. Bagi yang membuat esai, mereka membacakan/memaparkan tesis dan rekomendasi utama. 3. Q&A Session: Siswa lain memberikan pertanyaan atau tanggapan kritis terhadap rekomendasi yang diajukan (Critical Thinking).
			C. Kegiatan Penutup (10 Menit): KBC - Trust & Reverence 1. Refleksi Mendalam: Guru meminta siswa menuliskan: "Apa yang saya pelajari tentang diri saya sendiri sebagai seorang penulis/penyampai pesan yang persuasif? Apa dampak (cinta) yang ingin saya berikan melalui pesan saya?" (Reverence). 2. Apresiasi: Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas kerja keras dan keberanian mereka dalam berpendapat.

---

V. Asesmen Formatif (Ringkasan)

Instrumen Utama:

Pertemuan	Jenis Asesmen	Fokus Penilaian
Pertemuan 1	Quick Check (Pilihan Ganda/Menjodohkan)	Pemahaman fungsi sosial dan identifikasi struktur teks (Thesis, Arguments, Recommendation).
Pertemuan 2	Mini-Draft (Tulis)	Kemampuan menyusun 1 paragraf argumen yang didukung data/fakta dan penggunaan unsur kebahasaan (modals dan connectives).
Pertemuan 3	Asesmen Kinerja/Presentasi (Rubrik)	Kelengkapan struktur teks, koherensi, daya persuasif, dan pemilihan media yang tepat (Diferensiasi Produk).

Contoh Rubrik Sederhana (Pertemuan 3 - Asesmen Kinerja)

Kriteria	Skor 4 (Sangat Baik)	Skor 3 (Baik)	Skor 2 (Cukup)
Struktur Teks	Lengkap (Thesis, Argumen, Rekomendasi) dan jelas terpisah.	Struktur lengkap namun ada bagian yang kurang menonjol.	Ada bagian struktur yang hilang atau sulit diidentifikasi.
Daya Persuasi	Argumen sangat kuat, didukung fakta/alasan logis, dan rekomendasi sangat solutif.	Argumen cukup kuat dan rekomendasi relevan, namun kurang mendalam.	Argumen lemah, hanya berupa opini tanpa pendukung yang jelas.
Unsur Kebahasaan	Penggunaan modals dan connectives sangat tepat, kalimat efektif, minim kesalahan.	Penggunaan modals dan connectives sudah tepat, namun ada beberapa minor error.	Kesalahan grammar dan pemilihan kata mengganggu pemahaman pesan.

---

Modul ajar ini menggabungkan tuntutan akademik untuk memahami teks eksposisi hortatori (Deep Learning) dengan kebutuhan emosional dan sosiokultural siswa (KBC), memberikan mereka ruang untuk tumbuh dan berekspresi (Diferensiasi).

Apakah Anda ingin saya mengembangkan contoh pertanyaan diskusi atau teks sumber untuk salah satu pertemuan di atas?

ya, beri kesempatan siswa berdiskusi dengan materi yang meembantu anak berpikir kritis, mandir dan kolaboratif

Tentu. Agar siswa dapat mencapai level Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)—terutama pada aspek Kritis, Mandiri, dan Kolaboratif—kita perlu menyediakan materi yang memaksa mereka untuk keluar dari zona nyaman berpikir mereka (yaitu, sekadar setuju atau tidak setuju).

Berikut adalah detail materi diskusi yang dapat diintegrasikan ke dalam Kegiatan Inti Pertemuan ke-2 dan Kegiatan Inti Pertemuan ke-3, yang berfokus pada analisis mendalam dan produksi argumen Hortatory Exposition.

---

Materi Diskusi untuk Berpikir Kritis, Mandiri, dan Kolaboratif

Materi ini dirancang untuk memastikan setiap siswa memiliki waktu untuk berpikir mandiri sebelum berbagi ide (mengurangi groupthink) dan kemudian berkolaborasi untuk menguatkan argumen.

1. Pertemuan ke-2: Deep Dive Analysis (Kritis & Mandiri)

Kegiatan ini ditempatkan setelah siswa menganalisis struktur teks di Pertemuan 1, dan sebelum mereka mulai membuat kerangka argumen sendiri.

Fase Mandiri: "My Digital Ethics Reflection" (15 Menit)

Setiap siswa harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara tertulis di jurnal atau worksheet mereka sebelum diskusi kelompok dimulai. Ini memastikan mereka memiliki pandangan independen.

Tujuan	Pertanyaan Refleksi Mandiri	Keterangan/Fokus
Kritis (Membongkar Asumsi)	1. Tesis pro-ujian online sering mengatakan "hemat waktu dan biaya." Namun, biaya apa saja yang sebenarnya bertambah (misalnya, biaya kuota, perbaikan perangkat, kesehatan mental) saat ujian dilakukan online?	Mendorong siswa melihat hidden costs atau konsekuensi yang tidak terduga.
Mandiri (Etika & Tanggung Jawab)	2. Sejauh mana tanggung jawab seorang pelajar milenial untuk bersikap jujur dalam ujian online? Mengapa hal ini lebih sulit atau lebih mudah dilakukan dibandingkan ujian offline?	Mengajak siswa merefleksikan nilai-nilai etika pribadi dalam konteks digital.
Kritis (Mengevaluasi Bukti)	3. Jika Anda membaca sebuah argumen yang mengatakan "Ujian online meningkatkan stress," bukti apa yang paling meyakinkan (misalnya, studi psikologi, cerita teman, atau data statistik sleep deprivation)?	Melatih siswa membedakan kualitas bukti (fakta vs. opini yang kuat vs. cerita personal).
Mandiri (Solusi Kreatif)	4. Jika Anda diangkat menjadi menteri pendidikan, rekomendasi apa yang akan Anda buat untuk membuat ujian online benar-benar efektif dan adil bagi semua siswa, terlepas dari kondisi ekonomi atau sinyal mereka?	Mendorong siswa membuat rekomendasi yang solutif dan inovatif.